Dunia hiburan di
Indonesia sekarang nambah satu lagi jenisnya yang saat ini lagi heboh, yaitu
Stand-Up Comedy, atau bahasa Indonesianya Komedi Tunggal. Jenis komedi ini bermula
dari sekitar tahun 1800-an di Amerika, di sebuah teater bernama The Minstrel Show,
dan ketika itu belum ada yang namanya mic, jadinya kebayang kan mereka harus
teriak-teriak dan banyak melakukan komedi fisik slapstick.
Di Indonesia
sebenarnya komedi tunggal ini juga sudah lama ada. Komedian Taufik Savalas
almarhum adalah salah satu ‘comic’, istilah untuk menyebut seorang yang
melakukan stand up comedy, yang sering mengisi acara komedi tunggal di Comedy
Cafe milik Ramon Papana. Waktu itu komedi tunggal belumlah dikenal luas seperti
sekarang, para komediannya pun pada saat itu kita mengenalnya sebagai pelawak lepas, seperti
Kelik Pelipurlara dan Iwel Wel, juga almarhum Taufik Savalas, yang akhirnya
mereka malah merambah acara parodi politik di televisi atau sibuk jadi MC/pembawa
acara.
Saat ini stand up
comedy menjadi dikenal luas karena mulai dilirik oleh beberapa stasiun televisi.
Malah ada yang menjadikannya sebagai sebuah ajang kompetisi melalui audisi dan
dipilih lewat sms. Dari acara itulah mulai muncul nama-nama baru selain Pandji dan
Raditya Dika. Para comic
Indonesia yang mulai naik daun itu antara lain ada Ryan si juara kompetisi, Akbar, Ernest,
Mongol, Miund, Soleh Solihun, dan Asep Suaji.
Nama yang terakhir inilah yang akan memeriahkan Claser
Music Corner kita malem minggu besok yang mengusung tema Gaul Galau. Hadirnya
Asep Suaji untuk mengisi komedi tunggal di Claser Community Center pada tanggal
25 Februari 2012 besok tentunya bakal memberi warna lain bagi Claser. Asep
(@asepsuaji) yang menurut FB-nya bekerja di sebuah lembaga kebudayaan Inggris
di Jakarta, punya gaya yang khas dalam membawakan stand up comedy, materi lawakan yang
dimilikinya juga sangat urban, sehingga diharapkan ia akan dapat menghibur
Claser dengan cara yang berbeda. [b\w]